Halaman

Jumat, 30 Desember 2011

Puisi untuk Ibu

    PUISI UNTUK IBU

Ketika menangis..Ibu disamping
Ketika butuh.. Ibu ada
Ketika tersenyum..Ibu melihat
Ibu..Ibu..Ibu..!
Kasihmu tulus mengalir
Cintamu abadi dihati
Senyummu anugrah terindah
Rindumu kangen tak terbatas
   Ku ingin selalu disamping
   Ku ingin membuat senyum
   Oh...Ibu
   Setiamu jantung bagiku
   Nasehatmu nafas hidupku
   Senyummu nadi untuk ku
   Janji ku untuk mu
Ibu..Oh Ibu..!
Pelukmu nyawa untuk ku
Bersama mu damai terasa
Letih hanya parasit bagi mu
Tak peduli;demi aku
Walau pelangi tak berwarna
Walau mentari tlah sirna
Walau rembulan ditelan malam
Kasih mu suci bersemayam
Demi nama IBU...
Engkau adalah NYAWA bagi ku















Sabtu, 08 Oktober 2011

Sindangkerta

 

Lokasi tersebut berada di Sindangkerta..!! Thank's buat semuanya acaranya seru banget..Pokoknya sayang bangeet yang gak ikut.
Sindangkerta season 1...

Jumat, 07 Oktober 2011

Jelita Purnama



Jelita Purnama

Satu..dua bintang dilangit
Temani malam panjang ku
Gemerlap cahaya dikejauhan
Nampak indah dipandang 
                Angin malam yang berhembus
                Damaikan jiwaku

Pohon jepun menari..
Memberi senyuman manja
Langit yang gelap
Ingin rasanya..
Ku lukis wajah mu
Agar malam panjang ini
Ku habiskan tuk melihat
Wajah jelita purnama

Jelita.. sejukan mentari
Jelita.. damaikan dunia
Engkaulah cerita hidup ku
Imajinasi langkah kaki
Nafas yyang ku hirup
 
Jelita engkau bukan drama hidup
Engkau kisah nyata yang tersirat
Datang dan peluk tubuh..
Hati ku menanti “Jelita Purnama”

Kamis, 22 September 2011

Ma'af Ku untuk Mu


MA’AF KU UNTUK MU
Ku harus mulai dari mana
Tak tau yang ku rasakan
Segalanya terasa beban
Letih menguras jiwa
Banyak waktu terbuang
Keresahan hati tak pasti
Terlintas kisah pahit
Racun galau dalam pikiran
Membuat risau gelisah tak pasti

Andai kata hati ku berjiwa malaikat
Semua kepahitan yang kau beri
Segalanya terasa manis
Beban dipundak tak terasa
Sayang...aku hanya manusia biasa
Tak bisa menerima hal perih
Yang terus-menerus mengejar
Dalam setiap langkah kaki
Butuh waktu tuk semuanya
Menerima segalanya
Dengan hati penuh robekan luka
Membuat manis dalam kepahitan

Kini semua tanpa rasa
Segalanya menjadi hambar
Robekan luka ku jahit satu persatu
Menghilangkan bekas luka selama ini
Hati yang pulih...dalam waktu
Ku ucapkan..yang selama ini terpendam
Dalam hati yang paling dalam
Dengan ketulusan hati...
        “Ma’af Ku untuk Mu”

Jumat, 26 Agustus 2011

Kenangan Termanis


Kenangan Termanis
Ketika kita ada pada dua pilihan
Memilih mana yang terbaik
Mendapatkan apa yang di inginkan
Menjadikan yang terindah
Buat... Ku
Buat... Mu
Walaupun harus menangis
Dalam keputusan...!

Dulu kita punya cerita
Semuanya terasa indah
Berkat kehadiran mu
Memberi warna di hidup ku
Mata indah yang dulu
Selalu menatap ku..
Kata-kata yang dulu
Memberi tawa untuk ku
Sikap manja yang dulu
Menemani hari-hari ku
Kini telah menjadi
Kenangan termanis..!

Waktu takan bisa menghapus
Dirimu dalam benak ku
Nama mu kan abadi dalam hati ku
Takan hilang rasa sayang untuk mu
Hingga kita bertemu kembali..
Dan tak kan ku ulangi
Kan ku pegang erat tangan mu
Dirimu yang ku inginkan
Tak ada yang bisa menggantikan mu
Hati ini hanya untuk mu seorang
Hanya dirimu... Selamanya!!



Rabu, 10 Agustus 2011

Diantara Dua Pilihan


Ketika kita ada pada dua pilihan
Memilih mana yang terbaik
Mendapatkan apa yang di inginkan
Menjadikan yang terindah
Buat... Ku
Buat... Mu
Walaupun harus menangis
Dalam keputusan...!

Dulu kita punya cerita
Semuanya terasa indah
Berkat kehadiran mu
Memberi warna di hidup ku
Mata indah yang dulu
Selalu menatap ku..
Kata-kata yang dulu
Memberi tawa untuk ku
Sikap manja yang dulu
Menemani hari-hari ku
Kini telah menjadi
Kenangan termanis..!

Waktu takan bisa menghapus
Dirimu dalam benak ku
Nama mu kan abadi dalam hati ku
Takan hilang rasa sayang untuk mu
Hingga kita bertemu kembali..
Dan tak kan ku ulangi
Kan ku pegang erat tangan mu
Dirimu yang ku inginkan
Tak ada yang bisa menggantikan mu
Hati ini hanya untuk mu seorang
Hanya dirimu... Selamanya!!