Halaman

Kamis, 22 September 2011

Ma'af Ku untuk Mu


MA’AF KU UNTUK MU
Ku harus mulai dari mana
Tak tau yang ku rasakan
Segalanya terasa beban
Letih menguras jiwa
Banyak waktu terbuang
Keresahan hati tak pasti
Terlintas kisah pahit
Racun galau dalam pikiran
Membuat risau gelisah tak pasti

Andai kata hati ku berjiwa malaikat
Semua kepahitan yang kau beri
Segalanya terasa manis
Beban dipundak tak terasa
Sayang...aku hanya manusia biasa
Tak bisa menerima hal perih
Yang terus-menerus mengejar
Dalam setiap langkah kaki
Butuh waktu tuk semuanya
Menerima segalanya
Dengan hati penuh robekan luka
Membuat manis dalam kepahitan

Kini semua tanpa rasa
Segalanya menjadi hambar
Robekan luka ku jahit satu persatu
Menghilangkan bekas luka selama ini
Hati yang pulih...dalam waktu
Ku ucapkan..yang selama ini terpendam
Dalam hati yang paling dalam
Dengan ketulusan hati...
        “Ma’af Ku untuk Mu”